Breaking

LTQ LPM STID M Natsir Sambut Peserta Baru Dengan Kuliah Iftitah

LTQ LPM STID M Natsir Sambut Peserta Baru Dengan Kuliah Iftitah

Dalam rangka menyambut peserta baru dan memulai kegiatan belajar mengajar (KBM) semester Genap tahun 2018-2019 M,  STID Mohammad Natsir melalui Lembaga Tahsin dan Tahfizh Al-Quran (LTQ) LPM STID M. Natsir menggelar Kuliah iftitah dengan tema; ”Membangun Masyarakat Qur’ani Menuju Peradaban Madani, Ahad (7/1/18).

Acara yang dihadiri para asatidz dan ribuan peserta LTQ ini berlangsung di kampus B STID Mohammad Natsir Bekasi.

Hadir sebagai pembicara pada kesempatan tersebut adalah Ketua Bidang Pendidikan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, Ustadz Dr. Imam Zamroji.

Dalam tausiyahnya Ustadz Imam menegaskan bahwa Al-Qur’an adalah sumber kekutan umat Islam. Atas dasar itulah orang kafir dengan segala daya dan upayanya akan selalu menjauhkan umat Islam dari  al-Qur’an.

“Orang kafir pada 14 abad yang lalu telah mengetahui dimana letak kekuatan umat Islam. Mereka mengetahui  bagaimana caranya mengalahkan umat Islam, yaitu dengan cara menjauhkan umat Islam dari Al-Qur'an,” ungkapnya

Ustadz yang juga Dosen Tetap STID Mohammad Natsir ini berharap, agar umat Islam tidak hanya  mampu membaca Al-Qur’an, numun juga mampu menulis, kemudian memahami, mengamalkan, dan memasyarakatkan Al-Qur’an.

“Kalau urusan yang pertama yang namanya membaca ternyata masih menjadi PR, bagaimana kita mampu mewujudkan peradaban umat Islam, Al-Qur'an dapat menjadi petunjuk dan merubah kehidupan kita setelah kita memahami, mengamalkan dan mendakwahkan Al-Qur’an.” Motivasi Pria yang juga peraih gelar doktor di UIKA Bogor ini.

Beberapa menit sebelum mengakhiri tausiyahnya, Ustadz kelahiran Tulung Agung Jatim ini mengutip pengakuan jujur dari Gladstone, seorang petinggi Inggris yang pernah berbicara di gedung perlemen Inggris, "Jangan pernah kalian bermimpi akan bisa menghancurkan umat Islam dengan fisik ataupun senjata, kecuali kalian akan mampu menghancurkan mereka dengan cara menjauhkan mereka dari kitab sucinya."

“Sekali lagi saya ingin katakan dengan tegas bahwa dekatnya umat Islam dengan Al-Qur'an di situlah letak kekutan dan kemuliaannya, namun sebaliknya jauhnya umat Islam dari Al-Qur'an di situlah letak kehinaannya,” seru Ustad Imam yang disambut antusias para peserta. (AM)

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact